Harga Premium Turun Jadi Rp 6.600, Solar Rp 6.400 per Liter

Mendampingi Presiden pada kesempatan itu, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Meneg BUMN Rini Soemarno dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.

Selain Premium dan Solar, Presiden juga mengumumkan penurunan harga jual LPG ukuran 12 kg dari Rp 134.700 per tabung menjadi Rp 129.000 per tabung. Harga semen produksi Semen Indonesia Grup juga turun Rp 3.000 per sak.

Usai mengumumkan perubahan harga, Presiden Joko Widodo langsung meninggalkan tempat dan tanya-jawab dilanjutkan oleh para menterinya. Menteri ESDM Sudirman Said menjelaskan, adanya jeda waktu pemberlakuan harga baru dari saat diumumkan, lantaran Pemerintah ingin memberi waktu kepada badan usaha, baik PT Pertamina (Persero), swasta dan pengusaha SPBU untuk melepaskan stoknya yang dibeli dengan harga sebelumnya sehingga tidak mengalami kerugian. Selain itu, mulai saat ini, para pengusaha juga dapat membeli Premium dan Solar dengan harga baru. “Ini sudah dikoordinasikan dengan Pertamina,” tambahnya.

Sementara itu, berkaitan adanya kebutuhan untuk meninjau lebih sering harga BBM akibat fluktuasi harga minyak yang dinamis, Menteri ESDM telah merevisi Kepmen ESDM mengenai harga dasar dan harga jual BBM bersubsidi sehingga peninjauan dapat dilakukan sekurang-kurangnya dua minggu sekali.

"Secepat-cepatnya dua pekan, bisa lebih panjang. Tapi kalau tidak perlu di-review, tidak perlu ada perubahan yang signifikan, ya kita teruskan sampai satu bulan," kata Sudirman. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.