Jakarta, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan, Pemerintah belum akan menurunkan harga BBM dalam waktu dekat, meski harga minyak terus menunjukkan penurunan. Hal ini karena Pemerintah telah memiliki aturan peninjauan harga BBM yang dilakukan setiap tiga bulan sekali. Harga BBM baru akan dievaluasi April mendatang.
“Harga minyak terus turun, bahkan hari-hari ini makin dalam. Tapi (berdasarkan) aturan, harga BBM ditinjau tiga bulan sekali, terakhir Januari 2016,†katanya dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR, Senin (25/1).
Sudirman mengakui, Pemerintah mengalami pilihan sulit ketika melakukan penyesuaian hargaBBM ketika harga minyak mengalami penurunan. Alasannya, penurunan harga BBM biasanya tidak diikuti dengan penurunan harga pangan dan biaya transportasi. Sebaliknya, jika harga BBM naik, harga pangan dan transportasi langsung melonjak.
Jika harga BBM terlalu sering dilakukan penyesuaian, lanjut dia, maka masyarakat yang terkena dampak karena ketika harga minyak naik, rentang harganya terlalu jauh, “Ini kalau ada perubahan terlalu sering, yang paling merasakan masyarakat bawah. Makanya kami belum bisa melakukannya terburu-buru," katanya.
Untuk menghindari terjadinya hal tersebut, Menteri ESDM kembali mewacanakan penerapan batas atas dan bawah untuk harga BBM. Menurutnya, cara tersebut mampu meredam fluktuasi harga minyak dunia yang diperkirakan masih akan rendah hingga akhir 2016. (AN)