Jakarta, Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, fluktuasi harga minyak yang terjadi di Indonesia bukanlah yang pertama kalinya terjadi, mengingat Indonesia telah berkecimpung di dunia permigasan selama kurang lebih 100 tahun. Oleh karena itu, perusahaan migas diminta agar tidak panik dan menangis.
“Bukan hal baru harga minyak sedang turun dan turun naik itu hal biasa. Jadi sekali lagi, tidak perlu panik dan tidak perlu menangis,” ucap Sudirman Said dalam Plennary Session 2 The 40th IPA Convention and Exhibition di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (26/5).
Sudirman mengatakan, memang benar harga minyak saat ini mengalami penurunan. Namun pada tahun-tahun sebelumnya, industri migas telah menikmati margin yang cukup besar sehingga menyebabkan masuk pada zona nyaman. Alhasil ketika terjadi tekanan sedikit, semua pihak menjadi gelisah.
Pemerintah mengajak KKKS, legislator dan pihak-pihak terkait lainnya untuk melihat variabel yang bisa dikontrol dan mana yang tidak. Langkah selanjutnya adalah fokus pada hal-hal yang bisa dikontrol sehingga diperoleh kesamaan langkah dengan berbagai pihak demi pengembangan hulu migas Indonesia. (AN)