Cilacap, dalam rangka mengembalikan kinerja peralatan dan instalasi secara optimal pada aspek mechanical dan process integrity, sehingga dapat beroperasi kembali sesuai kinerja desain serta aman dan handal tanpa terjadi unplanned shutdown sampai Turn Around selanjutnya, PT. Kilang Pertamina Internasional melaksanakan kegiatan Major Turn Around Kilang II Tahun 2025 Refinery Unit (RU) IV Cilacap, yang ditandai dengan acara Grand Safety Talk bertempat di RU IV Cilacap (13/01).
Pada pengarahannya, Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Noor Arifin Muhammad menyampaikan terima kasih atas kesempatan ini, Turn Around adalah sebuah aktivitas corrective maintenance yang sudah direncanakan pada saat pada saat equipment dan plant shutdown, yang tentunya melibatkan banyak pihak dan ini sangat kompleks.
Kegiatan Grand Safety Talk Turn Around Kilang II Tahun 2025 pada PT Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap dihadiri oleh Direktur Utama dan Direktur Operasi PT Kilang Pertamina Internasional, GM dan Para Pegawai RU IV Cilacap serta Para Main Kontraktor Pelaksana Turn Around Kilang tersebut.
“Tantangannya adalah planning dalam perencanaan Turn Around-nya sendiri. Kami harapkan tentunya bapak ibu sekalian dari para kontraktor dari subpekerjaan Turn Around yang ada sekitar 11.000 sekian, itu betul-betul mengawasi timnya ketika bekerja agar mematuhi prosedur, safety, dan tentunya dimulai dari hal-hal kecil,” kata Noor Arifin.
Untuk mencapai tepat waktu, apalagi oleh Pak Dirut diharapkan bisa lebih cepat, itu memang tantangan Turn Around Kilang yang cukup challenging. “Kenapa demikian, karena banyaknya pekerjaan kemudian banyaknya orang yang harus bersinggungan dalam waktu yang sama. Itu yang menjadi tantangan dan saya yakin ini akan bisa diwujudkan,” harap Noor Arifin.
Turn Around Kilang Cilacap ini memang sangat diperlukan, dan kami lihat dalam laporan Pak Direktur Operasi terdapat inspeksi, perbaikan, modifikasi, dan penggantian yang semuanya dilakukan pada instalasi dan peralatan agar dapat beroperasi pada kondisinya yang optimal seperti semula.
Sekaligus pada bulan K3 Nasional ini, “kami Ditjen Migas khususnya Direktorat Teknik dan Lingkungan Migas mengharapkan bahwa Turn Around pada awal tahun ini dapat menjadi contoh bagi semua pelaksana Turn Around maupun aktivitas engineering yang lain, dapat melaksanakan dengan zero accident, 100% solid 100% selamat,” pungkas Noor Arifin.
Pada kesempatan yang sama, dalam sambutannya Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Taufik Adityawarman menyampaikan bahwa Turn Around merupakan kegiatan yang sangat strategis, untuk menjaga keandalan dan performa operasional kilang.
Kilang Cilacap tentunya memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga ketahanan nasional. Sebagai salah satu kilang terbesar di Indonesia, saat ini kilang ini menjadi tulang punggung dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar domestik. Mulai dari bahan bakar transportasi, industri hingga kebutuhan energi masyarakat yang sangat luas. “Oleh karena itu keberhasilan pelaksanaan Turn Around akan berdampak langsung pada kemampuan kilang Cilacap nantinya untuk terus berkontribusi secara maksimal dalam menjaga ketersediaan energi yang berkelanjutan bagi bangsa Indonesia,” ungkap Taufik.
Kegiatan Grand Safety Talk Turn Around Kilang II, diakhiri dengan Pembacaan Komitmen oleh Perwakilan Main Kontraktor, serta Penandatanganan Komitmen Health, Safety, Security, Environment (HSSE) Turn Around oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Kementerian ESDM, Direktur Utama dan Direktur Operasi PT Kilang Pertamina Internasional, serta GM RU IV Cilacap dan Perwakilan Direktur Kontraktor. (AFB)