Jakarta – Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM selenggarakan acara pemberian Penghargaan Unit Kerja Terbaik dan PNS Berprestasi Tahun 2023, Kamis (14/12). Acara ini terselenggara sebagai bentuk apresiasi kepada unit kerja dan pegawai atas kontribusinya dalam mewujudkan capaian kinerja organisasi.
“Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi mulai tahun ini menyelenggarakan seleksi bagi PNS atau kandidat yang telah diusulkan dari setiap unit kerja yang dinilai memiliki kontribusi berarti melaui gagasan/ide dan/atau inovasi dalam pelaksanaan tugas pekerjaan, sehingga layak diberikan penghargaan sebagai PNS Berprestasi tahun 2023, “ ungkap Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji dihadapan para pegawai siang itu.
Penyelenggaraan pemberian penghargaan ini sesuai dengan Surat Keputusan Dirjen Migas No. 320.K/KP.06/DJM/2023 dan sejalan dengan amanat UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya mengenai penerapan sistem meritokrasi. Dimana penerapan sistem meritokrasi ini adalah untuk memastikan bahwa promosi dan penghargaan dalam suatu organisasi diberikan berdasarkan pada hasil kerja dan kontribusi nyata yang diberikan oleh individu.
Lebih lanjut Tutuka menjelaskan bahwa penerapan sistem meritrokasi melibatkan proses penilaian kinerja secara objektif, penentuan kriteria promosi yang jelas, dan pengakuan terhadap prestasi individu. Dengan demikian, hal ini akan mendorong motivasi, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan menciptakan budaya kerja yang profesional di dalam organisasi.
Setidaknya terdapat 14 pegawai Ditjen Migas yang menjadi kandidat penerima penghargaan PNS Berprestasi 2023, yang meliputi perwakilan unit Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi sebanyak 3 pegawai, Direktorat Pembinaan Program Migas sejumlah 2 pegawai, Direktorat Pembinaan Usaha Hilir Migas dengan 2 pegawai, Direktorat Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas sejumlah 3 pegawai, Direktorat Teknik dan Lingkungan Migas dengan 2 pegawai, dan Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi LEMIGAS sejumlah 2 pegawai.
Kandidat penerima penghargaan dari setiap unit selanjutnya diminta melakukan presentasi inovasi untuk kemudian dilakukan proses penilaian oleh Tim Penilaian yang terdiri atas para pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Ditjen Migas. Pelaksanaan presentasi inovasi dan rekapitulasi hasil akhir penilaian melalui rapat Pleno telah dilakukan sejak tanggal 6 November hingga 13 November 2023 baik secara luring maupun daring. Adapun penilaian kandidat PNS Berprestasi dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa komponen dan pembobotan nilai seperti aspek disiplin (10%), kinerja (20%), prestasi (30%) dan inovasi (40%).
Dari semua kandidat selanjutnya dipilih satu orang PNS terbaik dari masing-masing unit Eselon II, sehingga diperoleh 6 orang penerima penghargaan PNS Berprestasi 2023 yaitu :
- Tony Ardhi Priharjanto, jabatan Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda, pada unit Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
- Naufal Noor Rochman, jabatan Analis Kebijakan Ahli Madya, pada unit Direktorat Pembinaan Program Migas
- Christina Meiwati Sinaga, jabatan Analis Kebijakan Ahli Madya, pada unit Direktorat Pembinaan Usaha Hilir Migas
- Safri Yanto, jabatan Inspektur Minyak dan Gas Bumi Ahli Muda, pada unit Direktorat Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas
- Onne Aswin Alamsyah, jabatan Inspektur Minyak dan Gas Bumi Ahli Madya, pada unit Direktorat Teknik dan Lingkungan Migas
- Cahyo Setyo W., jabatan Penguji Mutu Barang Ahli Muda, pada unit Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi LEMIGAS
Dari 6 PNS Berprestasi di setiap unit, selanjutnya terpilih satu orang pegawai penerima penghargaan PNS Berprestasi Utama yang diraih oleh Christina Meiwati Sinaga.
Selain memberikan penghargaan bagi PNS Berprestasi 2023, pada kesempatan tersebut, Dirjen Migas juga menyampaikan penghargaan kepada Unit Kerja Terbaik 2023 yakni Direktorat Teknik dan Lingkungan Migas.
Penerima penghargaan unit kerja terbaik didasarkan pada penilaian aspek realisasi capaian kinerja dari Indikator Kinerja Utama (IKU) substantif unit kerja (50%) dan realisasi Capaian Kinerja dari Indikator Kinerja Utama (IKU) bidang dukungan manajemen antara lain presentase pegawai yang tidak dijatuhi hukuman disiplin (15%), presentase pegawai yang mencapai target kinerja dalam SKP (15%), realisasi anggaran (20%), rata-rata realisasi APBN RM dan PNBP sesuai dengan Perjanjian Kinerja bagi unit kerja yang menerapkan pola pengelolaan keuangan BLU (20%).
Atas capaian tersebut, Tutuka berharap dapat menjadi semangat dan motivasi semua pegawai Ditjen Migas untuk terus melakukan inovasi dan terobosan perbaikan untuk tercapainya target kinerja organisasi.
“Kami mengucapkan selamat kepada pegawai yang akan menyandang sebagai PNS Berprestasi dan unit kerja sebagai unit kerja terbaik Team Together, Everyone Achieves More,” pungkas Tutuka bangga.
(RAW)