Serpong, Bertepatan dengan tema Bulan Nasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3),dalam acara Simposium Keselamatan Migas di Grand Zuri, Serpong Banten Selasa (23/2), Direktur Teknik dan Lingkungan Migas, Dr. Ir.Naryanto Wagimin, M.Si menyampaikan salah satu usaha Ditjen Migas dalam melaksanakan pembinaan adalah dengan meningkatkan budaya keselamatan migas.
Untuk tetap menjalankan komitmen terhadap keselamatan migas, Naryanto memaparkan, bahwa Komitmen Keselamatan Migas telah disepakati oleh perwakilan stakeholders industri minyak dan gas bumi untuk dijalankan, dipenuhi, dan dipatuhi.
Dalam komitmen kesepakatan keselamatan migas meliputi, menempatkan aspek Keselamatan Migas sebagai prioritas utama dalam operasi perusahaan, kedua, menerapkan sistem manajemen Keselamatan Migas dan pengamanan dalam operasi, ketiga, memastikan semua pekerja dan mitra kerja memiliki kompetensi dan budaya keselamatan yang baik dalam melaksanakan pekerjaan melalui upaya pembinaan dan pelatihan.
Lalu keempat, memelihara dan menjaga kehandalan instalasi sejak rancang bangun, konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaannya, menjaga dan memelihara keselamatan lingkungan dari dampak kegiatan operasi, menjaga dan memelihara keselamatan masyarakat di sekitar kegiatan operasi, dan yang terakhir menjaga dan memelihara keamanan dalam menjalankan kegiatan operasi,†tambah Naryanto.
Dan untuk itu, Naryanto melanjutkan, komitmen tersebut diharapkan sudah diterapkan oleh para top management perusahaan dan diikuti oleh seluruh pegawai termasuk pihak ketiga yang membantu kegiatan operasi pada subsektor migas,†ungkapnya. (AN)
