Jakarta, Dalam suasana bulan suci Ramadhan, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi menggelar acara rutin tahunan yaitu berbuka puasa bersama di Masjid Al Ikhlas, Gedung Migas, Senin (27/6).
Acara ini dihadiri oleh Dirjen Migas IGN Wiratmaja Puja, para pejabat eselon II di lingkungan Ditjen Migas, mantan Dirjen Migas Evita H Legowo, Edy Hermantoro, dan Rahmat Sudibyo serta wakil SKK Migas dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya pada acara tersebut, Dirjen Migas mengatakan, pelaksanaan buka puasa bersama dilakukan dalam kesederhanaan namun tidak mengurangi maknanya. Lebih lanjut Wirat mengharapkan agar para senior migas untuk selalu membimbing dan tidak segan untuk menegur para pegawai migas dalam menjalankan tugasnya. “Jangan segan-segan menegur karena sekarang sudah ada smartphone. Jadi kami mohon selalu ditegur dan diingatkan melalui whatsapp, telepon, maupun sms,” ujarnya.
Wirat mengakui, menjalankan tugas di migas tidaklah mudah. Karena itu, dia sempat merasa heran melihat para seniornya tetap bersemangat dalam bekerja. “Tugas di migas itu sangat berat sekali. Dari dulu saya lihat senior-senior bisa tegar dan wajahnya segar terus. Padahal mengurusi migas itu luar biasa capek,” ucapnya.
Sebagai contoh, tekanan yang dirasakan ketika menyambut Lebaran, baik positif maupun negatif, terkait penyediaan BBM, LPG dan avtur. Namun tugas itu tetap harus dijalankan dengan baik dan dimanfaatkan sebagai momentum untuk meningkatkan potensi diri agar dapat bekerja lebih baik lagi demi kemajuan industri migas dan kemaslahatan masyarakat.
Sementara KH Tajuddin Hasan dalam ceramahnya mengatakan bahwa hendaknya dalam bulan Ramadhan, umat Islam harus memperbanyak ibadah. “Hidup itu untuk ibadah, sampai kapan ibadah? Sampai mati. Dan kerja yang baik juga merupakan ibadah dan akan diberikan ganjaran yang sesuai,” ucapnya.
Dia mengingatkan umat Islam agar menerapkan 5 S untuk meningkatkan ibadah dalam bulan Ramadhan yaitu selalu mengucapkan salam, memberikan senyuman, bertegur sapa, berlaku sopan dan santun.
Sesudah buka puasa bersama, acara dilanjutkan dengan sholat Magrib dan tawareh berjamaah. (AN)