Blok Mahakam: Pertamina Harus Siap Dengan Semua Opsi

Jakarta, Pembahasan term and conditions kontrak kerja sama perpanjangan Blok Mahakam, masih dilakukan antara PT Pertamina dengan calon mitranya yaitu PT Total E&P Indonesie dan PT Inpex Corporation. Pemerintah menegaskan agar PT Pertamina (Persero) terbuka atau bersiap terhadap semua kemungkinan, termasuk apabila operator lama tidak berkenan dengan porsi saham yang diberikan.

“Kepada Pertamina sudah kita sampaikan satu pesan, harus siap dengan semua kemungkinan, termasuk bila current operator tidak berkenan dengan porsi yang diberikan,” kata Menteri ESDM Sudirman Said dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR, Selasa (1/12).

Sudirman mengatakan, Pemerintah telah memutuskan memberikan 100% porsi saham Blok Mahakam kepada PT Pertamina dan BUMN tersebut diperbolehkan share down paling banyak 30% kepada Total dan Inpex sebagai pengelola sebelumnya. Pemerintah telah menyampaikan kepada kedua perusahaan tersebut agar segera mengambil keputusan pada akhir bulan ini.

Pemerintah mengharapkan agar kontrak kerja sama migas yang baru dapat dilaksanakan akhir bulan ini. Pemerintahh optimis target ini dapat tercapai mengingat SKK Migas telah menyelesaikan valuasi asset Blok Mahakam yang nantinya akan menjadi dasar penentuan besaran dana yang harus dibayarkan Total dan Inpex bila ingin ikut mengelola Blok Mahakam.

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja menambahkan, dalam diskusi-diskusi yang dilakukan, kedua perusahaan tersebut menyatakan masih berminat memiliki saham di Blok Mahakam. Hanya saja, term and condition-nya belum disepakati.

Kontrak Kerja Sama (KKS) WK Mahakam ditandatangani pada tanggal 6 Oktober 1966 dan berakhir tanggal 30 Maret 1997. Kontrak tersebut telah diperpanjang pada tanggal 11 Januari 1997 dan akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Wilayah Kerja ini memiliki luas 2.738,51 km2 dan terletak di provinsi Kalimantan Timur serta merupakan wilayah kerja onshore dan offshore. WK Mahakam mulai berproduksi pertama kali pada tahun 1974. Rata-rata produksi tahunan WK Mahakam saat ini (status 16 Juni 2015) adalah gas sebesar 1.747,59 MMSCFD serta minyak dan kondensat sebesar 69.186 BOPD. (TW)