BBM Satu Harga Terwujud di Kepulauan Sula

Kepulauan Sula,  Masyarakat Kecamatan Sulabesi Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, kini dapat bernapas lega. Akhirnya mereka dapat menikmati harga BBM yang sama dengan daerah lainnya di Pulau Jawa, setelah Pemerintah meresmikan lembaga penyalur BBM baru berupa SPBU Kompak, Kamis (2/8).

“Warga  Kabupaten Kepulauan  Sula merasa sangat  bersyukur  atas  kehadiran  SPBU  di sini sehingga masyarakat dapat menikmati BBM Premium dengan harga Rp 6.450 per liter dan Solar  seharga Rp 5.150 per liter. Tentunya hal ini akan meringankan beban masyarakat yang selama ini kesulitan dalam membeli BBM,” kata Hendrata  Thes selaku Bupati Kepulauan Sula pada acara peresmian tersebut.  

Peresmian  SPBU  Kompak  dilakukan  oleh  Direktur  Perencanaan  dan  Pembangunan  Infrastruktur    Migas  Kementerian  ESDM  Alimuddin  Baso  bersama  Kepala  BPH  Migas  M.  Fanshurullah Asa, Manager Retail Fuel Marketing PT Pertamina (Persero) Fanda Chrismianto,  Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Hendrata Thes bersama jajaran TNI dan Polri, serta tokoh  masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula.

BBM Satu Harga merupakan salah  satu agenda prioritas pemerintahan Jokowi-JK yang termasuk dalam Nawacita yaitu membangun Indonesia  dari  pinggiran  dengan  memperkuat  daerah  dan  desa  dalam  kerangka  negara  kesatuan. Menteri ESDM kemudian menerbitkan Peraturan  Menteri  ESDM  No.  36  Tahun 2016 tentang Percepatan Pemberlakuan Satu Harga Jenis BBM Tertentu dan Jenis BBM  Khusus Penugasan secara Nasional, yang diberlakukan sejak 1 Januari 2017. 

"Ditjen Migas bersama BPH Migas dan Pertamina terus melakukan pemetaan lokasi sasaran  program BBM Satu Harga. Untuk Provinsi Maluku Utara, setelah Kabupaten Kepulauan Sula  akan ada 2 kabupaten lain yang didirikan lembaga penyalur BBM yaitu Kabupaten Halmahera Barat dan Kabupaten Halmahera Timur," ungkap Direktur  Perencanaan  dan  Pembangunan  Infrastruktur    Migas  Kementerian  ESDM  Alimuddin  Baso, dalam sambutannya. 

Dalam peresmian tersebut,  secara simbolis diresmikan juga lembaga penyalur BBM yang terletak di Distrik Yasakor Fayit (Kabupaten Asmat-Papua) dan Kecamatan Gido (Kabupaten Nias Induk-Sumatera Utara).

Menurut Manager Retail Fuel Marketing PT Pertamina (Persero) Fanda Chrismianto, SPBU Kompak Sulabesi Tengah dan SPBU Kompak Distrik Yasakor Fayit  serta Kompak Gido berturut-turut adalah SPBU ke 7, 8 dan 9 yang telah beroperasi dari rencana 67 lembaga penyalur program BBM Satu Harga yang akan didirikan oleh PT Pertamina (Persero) di tahun 2018. 

Pendirian  SPBU  ini  diharapkan  akan  membawa  dampak  positif  bagi  perekonomian  serta  meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sula, Kabupaten Asmat dan Kabupaten Nias Induk.

Sama seperti titik lembaga penyalur lainnya dalam Program BBM Satu Harga ini, 3 SPBU tersebut berjenis kompak dan terletak di daerah yang sulit diakses. Untuk menyuplai SPBU tersebut, Pertamina mengirim BBM dari Terminal BBM  dengan menempuh medan perjalanan yang sangat ekstrim melalui perjalanan yang sulit ditempuh dengan truk tangki bahkan dengan berbagai kombinasi moda laut dan udara.

Kabupaten Kepulauan Sula terletak paling Selatan di wilayah Provinsi Maluku Utara. Jarak dari Kota Ternate, ibukota provinsi sekitar 284 km dapat ditempuh melalui penerbangan udara dan pelayaran laut.

Seperti umumnya wilayah Kepulauan Maluku, Sula merupakan daerah agraris, khususnya perkebunan. Hasil kebunnya, antara lain kelapa, cengkeh, pala dan kakao. Selain itu juga produk tanaman pangan seperti padi ladang, ubi kayu dan ubi jalar.

Selain berkebun, masyarakat Sula juga bekerja sebagai nelayan. Dengan luas lautan mencapai kurang lebih 14.500 km² atau 60% dari total wilayahnya dan secara geografis mengelilingi wilayah-wilayah daratannya, bisa dikatakan kabupaten ini menyimpan potensi perikanan yang cukup besar. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.