Jakarta, Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah meresmikan titik ke-26 dari Program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga yang berlokasi di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, Minggu (15/10) lalu. “Dari 26 titik penyaluran BBM Satu Harga yang telah mulai beroperasi di tahun 2016 dan 2017, sebagian besar berlokasi di wilayah Indonesia Timur, yakni di 17 Kabupaten,†ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Dadan Kusdiana.
Dari 17 Kabupaten di Indonesia Timur tersebut, 8 Kabupaten di
antaranya telah menikmati harga BBM yang sama dengan Pulau Jawa sejak tahun
2016, yakni Kabupaten Pegunungan Arfak, Puncak, Yalimo, Nduga, Mamberamo Raya,
Mamberamo Tengah, Tolikara, Intan Jaya, seluruhnya terletak di Pulau Papua.
Sembilan lokasi lainnya, yakni Kabupaten
Sumbawa, Sumba Timur, Wakatobi, Seram Bagian Barat, Halmahera Selatan,
Kepulauan Talaud, Pulau Morotai, Sorong Selatan, dan Paniai, mulai menikmati
BBM Satu Harga pada tahun ini.
“Dengan beroperasinya Lembaga Penyalur BBM Satu Harga,
masyarakat di wilayah Indonesia Timur dapat membeli BBM jenis Premium dan Solar
dengan harga yang sama dengan di Pulau Jawa. Sebelumnya masyarakat di
lokasi-lokasi tersebut harus membeli BBM dengan harga yang tinggi, akibat
sulitnya distribusi ke wilayah tersebut,†tutur Dadan.
Saat ini terdapat 33 lokasi penyaluran BBM Satu Harga lainnya
yang sedang dalam tahap pembangunan, 12 di antaranya berlokasi di Wilayah
Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua. Pada bulan Oktober dan
November 2017, Pemerintah akan meresmikan 3 titik BBM Satu Harga, yakni di
Kecamatan Kabaruan, Kabupaten Talaud, Provinsi Sulawesi Utara; Kecamatan Nusa
Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali; dan Kecamatan Una-Una, Kabupaten
Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah.
Program BBM Satu Harga merupakan arahan dari Presiden Joko
Widodo di Yahukimo, Provinsi Papua pada 18 Oktober 2016 lalu. Kementerian ESDM
bersama BPH Migas dan PT Pertamina (Persero) berkomitmen menambah jumlah
penyalur BBM di seluruh Indonesia guna mewujudkan program BBM Satu Harga untuk
mendorong perkembangan perekonomian di daerah. Ditargetkan hingga akhir tahun
ini dapat diselesaikan 54 titik penyaluran BBM Satu Harga dan diharapkan dapat
terbangun 150 lembaga penyalur di 148 titik hingga akhir 2019.