"Gas
bumi lebih efisien dan hemat jika dibandingkan menggunakan LPG. Kami sudah
mendapat sosialisasi mengenai manfaat gas bumi," ujar Lela, salah satu
warga rusun.
Untuk keperluan
memasak, Lela menggunakan LPG tabung 12 kg yang harganya sebelum kenaikan
tanggal 10 September 2014, sekitar Rp 110.000. Gas tabung 12 kg ini dapat
digunakan untuk 2 bulan. Sementara jika menggunakan LPG tabung 3 kg, ia
memerlukan 3 tabung tiap bulan dengan harga Rp 22.000 per tabung atau sekitar
Rp 66.000 per bulan.
"Kalau
menggunakan gas bumi, katanya biaya pemakaian normal hanya sekitar Rp 30.000
hingga 40.000 per bulannya. Lumayanlah bagi kami," tambah Lela yang
suaminya bekerja wiraswasta.
Manfaat lainnya,
warga tak perlu direpotkan harus mengangkut tabung ke rumah masing-masing,
terutama bagi mereka yang tinggal di lantai atas.
"Kalau
menyuruh orang untuk angkut tabung, kan tambah biaya lagi untuk upahnya,"
ujar Lela.
Sebagian penghuni
Rusun Marunda adalah warga sekitar Waduk Pluit yang direlokasi setelah musibah
banjir melanda kawasan tersebut. Awalnya, hampir semua warga menolak direlokasi
dengan berbagai macam alasan, misalnya jauh dari tempat kerja dan sekolah.
Warga juga meminta uang ganti rugi.
Menghadapi keluhan
warga, Gubernur Jokowi melakukan pendekatan kepada para warga dengan cara
persuasif. Selain gratis biaya sewa selama 3 bulan, warga yang mau pindah ke
rusun diberi perabotan gratis, seperti lemari es dan televisi. Jokowi juga
menyediakan sarana transportasi berupa bus dan speedboat untuk memudahkan warga ke tempat kerja.
Setiap bulannya,
warga yang disubsidi hanya membayar uang sewa Rp 160.000 per bulan. Sementara
untuk umum membayar Rp 371.000. (TW)