Dalam acara yang dihadiri
Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo
dan Presiden IPA Ron Aston tersebut, Wapres menegaskan kembali bahwa pemerintah
ingin menjadi partner
perusahaan-perusahaan migas dalam mengembangkan sektor migas. Masukan dari
kalangan industri, sangat bermanfaat bagi pemerintah dalam melakukan kebijakan.
Pada pembukaan IPA tahun lalu,
kata Boediono, ia menyebutkan bahwa gas merupakan masa depan. Terkait hal itu,
isu penting mengenai pengembangan gas saat ini adalah pembangunan
infrastruktur. Karenanya, pemerintah mendukung pembangunan pipa gas dan floating storage receiving terminal
(FSRT) di Jawa dan Sumatera.
â€ÂInfrastruktur tersebut, sangat
bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan listrik, industri, rumah tangga dan
transportasi,†tambahnya.
Boediono mengajak investor
dapat bersama-sama pemerintah membangun
infrastruktur migas.
Dalam kesempatan tersebut,
Boediono juga menyoroti terus menurunnya lifting
minyak yang berdampak buruk bagi keamanan pasokan energi, ekspor dan
penerimaan negara.
Ia meminta agar Menteri ESDM
dan BPMIGAS serius menangani unplanned
shutdown agar produksi migas dapat berjalan lancar.
The 35th IPA Annual
Convention and Exhibition mengusung tema “