Wamen: Renegosiasi Harga Jual Tangguh Ke Korea Hampir Rampung

“Sudah hampir selesai. Just matter time saja,” kata Wamen di Kementerian ESDM, akhir pekan lalu.

Wamen menyatakan, hingga saat ini perkembangan renegosiasi harga jual tersebut menunjukkan perkembangan yang bagus. Renegosiasi ini juga menjadi bagian dari pengembangan Tangguh Train III.

Kontrak gas Tangguh ke perusahaan Korea, K Power dan Posco, dengan volume masing-masing 500 ribu ton per tahun atau total satu juta ton per tahun dan harga jual hanya US$ 4,1 per MMBTU. Harga tersebut jauh di bawah harga pasar saat ini, di saat harga minyak mentah acuan harga minyak di pasar Jepang (Japan crude cocktail/JCC) di atas US$ 100 per barel.

Renegosiasi harga jual LNG ke Korea diharapkan dapat mengikuti sukses renegosiasi kontrak harga jual LNG Tangguh ke Fujian yang berlaku 1 Juli 2014, dimana harga jual meningkat signifikan menjadi US$ 8 per MMBTU dari sebelumnya US$ 3,35 per MMBTU. Negosiasi itu
dipimpin oleh Menteri ESDM Jero Wacik, didampingi Dirjen Migas A. Edy Hermantoro dan Plt. Kepala SKK Migas J. Widjonarko.

Untuk diketahui, pada tahun 2002, harga jual gas Blok Tangguh ke Fujian disetujui dengan formula yaitu 5,25% harga Japan Crude Coctail (JCC) atau harga minyak mentah Jepang, ditambah 1,35 FOB. Harga JCC dipatok sebesar US$ 26 per barel. Dengan demikian, harga jual gas Tangguh ke Fujian menjadi US$ 2,7 per MMBTU.

Empat tahun kemudian, pada 2006, pemerintah kembali melakukan negosiasi dimana harga JCC dinaikkan menjadi US$ 38 per barel. Dengan perubahan itu, harga jual gas Tangguh menjadi US$ 3,35 per barel. Tahun 2010 juga dilakukan renegosiasi namun belum berhasil.

Kontrak harga jual gas baru Blok Tangguh ke Fujian telah ditandatangani pada 20 Juni 2014 lalu di Tiongkok. Pada amandemen kontrak ini, harga JCC tidak lagi dipatok atau mengikuti harga yang berlaku.  Formula yang disepakati untuk 2014  adalah 0,065 JCC ditambah 1,5 FOB.

“Jika harga JCC US$ 100 per barel, maka harga jual gas menjadi US$ 8 per MMBTU. Kalau per hari ini harga JCC mencapai US$ 110 per barel, maka dengan rumus itu, harga jual gas kita dari Tangguh ke Fujian US$ 8,65 per MMBTU,” jelas Menteri ESDM Jero Wacik.

Untuk tahun 2015, rumus harga jual gas Tangguh ke Fujian adalah 0,090 JCC ditambah 1,3 FOB. Apabila harga JCC sebesar US$ 100 per barel, maka harga gas Tangguh menjadi US$ 10,30 per MMBTU. Sementara jika harga JCC sebesar US$ 110 per barel, harga jual Tangguh mencapai US$ 11,2 per MMBTU.

Sementara untuk tahun 2016, rumus harga jual Tangguh adalah 0,105 JCC ditambah 1,5 FOB. Dengan harga JCC sebesar US$ 100 per barel, harga gas Tangguh mencapai US$ 12 per MMBTU. Harga ini meningkat menjadi US$ 13,05 per MMBTU jika harga JCC US$ 110 per barel. Sedangkan 2017, rumus harga gas Tangguh adalah 0,110 ditambah 2,3 FOB. Dengan harga JCC mencapai US$ 100 per barel, maka harga gas Tangguh sebesar US$ 13,3 per MMBTU atau US$ 14,4 per MMBTU apabila JCC mencapai US$ 110 per barel. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.