“Cari KKKS yang betul-betul bonafide karena pengembangan migas
sekarang ini, sebagian besar di daerah frontier,â€Â
kata Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo dalam pertemuannya dengan Dirjen
Migas Kementerian ESDM A. Edy Hermantoro, para Direktur dan pejabat eselon III
di lingkungan Ditjen Migas, Selasa (5/3) siang. Acara didahului dengan makan
siang bersama.
Susilo melanjutkan, Pemerintah
akan bersikap lebih ketat terhadap KKKS. Terhadap KKKS yang tidak melaksanakan
komitmen, maka kontraknya akan dicabut. Dengan demikian, hanya KKKS
yang serius dan berkemampuan saja yang dapat mengelola blok-blok migas.
“Lebih baik kita mendapatkan
KKKS sedikit tapi bermutu, daripada banyak tapi tidak berkomitmen,†tegasnya.
Agar eksplorasi migas di
Indonesia Timur semakin berkembang, Wamen ESDM juga telah meminta Badan Geologi
ESDM untuk mulai melakukan survei di daerah
frontier.
Dalam pertemuan yang
berlangsung sekitar 2 jam tersebut, Susilo menyampaikan sejumlah kebijakan
Pemerintah dan mengharapkan dukungan serta kerja keras para pegawai di
lingkungan Kementerian ESDM.
Sejumlah hal yang digarisbawahi Susilo, antara lain pentingnya program konversi BBM ke bahan bakar gas, percepatan izin eksplorasi migas serta keberpihakan terhadap hasil produksi dalam negeri dengan menggunakannya pada kegiatan operasi migas.