Indonesia,
menurut Wamen ESDM, memerlukan tenaga-tenaga ahli pengawas pengeboran dan
perawatan sumur, baik pada saat ini, dan pada masa-masa yang akan datang. “Gali
terus potensi sumber daya manusia, putra-putra daerah anak bangsa di Indonesia
untuk dididik menjadi tenaga ahli dan terampil, khususnya di bidang
perminyakan,†ujar Susilo.
“Kuasai dunia dengan menyiapkan ribuan tenaga ahli pemboran, tenaga ahli
perawatan sumur dari putra-putra daerah yang telah kita didik untuk menjadi
tenaga terampil di bidangnya,†imbuhnya lagi.
Wamen optimis, apabila KKKS yang ada di
Indonesia ini mau mengirimkan atau mendidik 50 hingga 100 anak untuk dilatih,
maka sumber daya alam yang ada akan terkelola secara maksimal. Ditambahkan
Wamen, dirinya berharap dan akan tetap mendorong seluruh KKKS agar berinisiatif
memberikan beasiswa melalui program CSR yang ada kepada masyarakat di sekitar
lokasi proyek. (SF)