Kontrak penawaran kerja migas 2007 ini, menurut Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro akhir pekan lalu, masih akan menggunakan sistem bagi hasil. Namun untuk detilnya, Purnomo menolak mengungkapkan.
“Sebaiknya tunggu hari Selasa saja. Nanti saya dimarahi Dirjen Migas,” katanya.
Pengumuman penawaran wilayah kerja 2007 tertunda beberapa bulan karena pemerintah masih harus menyelesaikan masalah recovery of operating cost atau pengembalian biaya operasi migas yang dikenal sebagai cost recovery. Item-item yang termasuk daerah abu-abu dan dipermasalahkan oleh BPKP, kini diperjelas batasannya, mana yang dapat diganti oleh pemerintah dan mana yang tidak.
Selain mengumumkan wilayah kerja migas, Presiden SBY juga akan menyaksikan penandatanganan 12 kontrak jual beli gas senilai US$ 5,5 miliar serta peresmian fasilitas produksi migas di Jawa Timur yaitu Lapangan Oyong di Blok Sampang yang dikelola Santos dan Lapangan Ujung Pangkah yang dikelola Amerada Hess.
Proyek lain yang juga akan ditandatangani adalah pendanaan kilang gas alam cair Tangguh, lima proyek PLTU dan lima proyek listrik swasta. Keseluruhan proyek yang akan ditandatangani pada acara itu bernilai sekitar US$ 10,125 miliar. (Copyright by Ditjen Migas)