Tujuh Kerja Sama ESDM Indonesia-China Ditandatangani

Kerja sama sektor ESDM tersebut yaitu antara Pertamina dan Shanghai Know-How Marine Equipment untuk penjualan marine lubricant, PT Aneka Tambang dan Hangzhou Jinjiang Group untuk pengembangan potensi bauksit, PT Waja Sekawan Prima dan Tian Yi Seamless Steel Tube untuk pembangunan pabrik seamless pipe pertama di Asia Tenggara dan Samudera Energy dan CNOOC/Husky Oil untuk dukungan operasi hulu migas di Blok Madura Strait.

Selain itu, Barong Baragas Energy dan Jinchuan Group untuk pembangunan pabrik smelting nikel di Sulawesi Tenggara, Bumi Makmur Selaras dan Hanking Industrial Group untuk eksplorasi dan pengembangan nikel, Indonesia Mitra Jaya dan Super Power Int. Holding untuk pengembangan terpadu nikel di Pulau Seram.  

Dalam acara business forum tersebut, diadakan sesi tanya jawab antara kalangan pengusaha Tiongkok dan para menteri yang mendampingi presiden. Sektor ESDM  mendapatkan perhatian sangat besar dari para pengusaha Tiongkok. Pertanyaan yang diajukan menyangkut penerapan UU Mineral dan Batubara, khususnya terkait kewajiban membangun fasilitas pengolahan dan penggunaan komponen dalam negeri, investasi untuk peralatan pembangkitan energi baru/terbarukan yang memiliki efisiensi tinggi di Indonesia. Menteri ESDM menegaskan,  penerapan UU Mineral dan Batubara memang bertujuan untuk meningkatkan peran kegiatan pertambangan mineral dan batubara untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan pendayagunaan potensi dalam negeri, namun juga tetap akan memperhatikan kepentingan investor.

Sedangkan terkait pengembangan energi baru dan terbarukan, dalam rangka diversifikasi dan konservasi energi, Menteri ESDM menegaskan tekad Kementerian ESDM untuk lebih meningkatkan upaya diversifikasi dan konservasi energi dan apabila diperlukan akan mempertimbangkan pemberian insentif. 

Pada kesempatan itu, Menteri ESDM juga mengundang para pengusaha Tiongkok untuk datang ke Indonesia dan bertemu untuk mendiskusikan peluang dan upaya meningkatkan investasi di sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia.  

China-Indonesia Business Forum dihadiri oleh lebih dari 500 peserta kalangan pemerintahan, asosiasi industri dan pengusaha berbagai sektor dari Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok. Dalam forum tersebut, Presiden Republik Indonesia didampingi oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Perdagangan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri Perindustrian, Kepala BKPM, Menteri Luar Negeri dan Menteri Sekretaris Negara.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.