Kunjungan MEDEF ke Kementerian ESDM diterima oleh Menteri
ESDM Darwin Zahedy Saleh serta para pejabat eselon I dan II di lingkungan
Kementerian ESDM. Dalam kesempatan tersebut, Menteri ESDM memaparkan secara
lengkap kegiatan sektor ESDM serta kebijakan terkait.
Dalam pertemuan terungkap, para pengusaha asal Perancis
tersebut masih berminat berinvestasi di Indonesia, antara lain di bidang
listrik dan batu bara. Mereka juga memberikan masukan mengenai UU Minerba dan
UU Migas.
Sementara khusus bidang migas, menurut Dirjen Migas
Kementerian ESDM Evita H. Legowo, MEDEF antara lain menanyakan kebijakan Indonesia
tentang LNG. Terhadap pertanyaan ini, Evita menjelaskan bahwa saat ini
Pemerintah Indonesia
berkomitmen untuk mendahulukan pemenuhan kebutuhan domestik. Meski demikian
disadari, gas tidak dapat diproduksikan jika harga keekonomian tidak terpenuhi.
“Sekarang kita masih dalam kondisi balancing dimana keekonomian
tercapai, tetapi domestik terpenuhi. Karena kalau keekonomian tidak tercapai,
tidak ada yang mau mengembangkan investasi,†jelasnya.
MEDEF International (The Mouvement des Entreprises de
France) atau Asosiasi Pengusaha Internasional Perancis merupakan perhimpunan
pengusaha perancis terdiri atas 85 federasi sektoral dan 155 perwakilan lokal.
Secara keseluruhan, MEDEF beranggotakan 800 ribu perusahaan perancis, baik
berskala kecil, menengah maupun besar dan bergerak di segala bidang usaha.
Selain melakukan pertemuan dengan para pejabat tinggi serta menteri, MEDEF
Internastional akan melakukan pertemuan dengan pihak swasta Indonesia yang
diwakili oleh pihak KADIN Indonesia untuk membentuk suatu kemitraan strategis
di masa kini dan masa mendatang.