“Setelah kita lakukan pembongkaran, tidak ditemukan kebocoran tangki timbun seperti yang diberitakan sebelumnya,†kata Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Suyartono, Senin (17/3), disela-sela Pelantikan Pejabat Eselon III dan IV serta PPNS Migas.
Dikatakan Suyartono, pembongkaran yang dilakukan di SPBU Shell di kawasan Cikokol, Tangerang, memakan waktu sekitar 8 hari.
Meski hasilnya negatif, namun tim akan melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikannya yaitu dengan melakukan tes vaccum. Jika tes vaccum ini dilakukan, maka tangki harus steril dari minyak dan gas. Jika tidak steril, dapat mengakibatkan ledakan.
Sebagaimana diketahui, pada Februari lalu Departemen ESDM cq Ditjen Migas telah mengirimkan tim untuk menyelidiki kasus kebocoran tangki timbun di SPBU milik Shell, sebagaimana dilansir media
SPBU Shell yang diduga mengalami kebocoran sebetulnya hanya satu yaitu di Cikokol Tangerang. Namun lantaran 3 SPBU lain memiliki tipikal yang sama, akhir turut ditutup sementara sebagai tindakan preventif.
SPBU Shell yang ditutup sementara hingga saat ini berlokasi di Cikokol Tangerang, Jl Pangeran Antasari Jakarta Selatan, Jl Raya Cibubur Jakarta Timur dan Jl Prapanca Jakarta Selatan.