Budi Indianto sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi
Operasi Penunjang BPMIGAS. Ia berpengalaman di bidang operasi dan pemasaran
selama bekerja di Pertamina maupun BPMIGAS serta mempunyai tekad yang tinggi
untuk memajukan industri hulu migas serta industri-industri nasional yang
terlibat didalam usaha hulu migas.
Wibowo Suseno Wiryawan merupakan sosok baru di lingkungan
BPMIGAS dan industri hulu migas, namun memiliki pengalaman bidang ekonomi dan
keuangan yang cukup luas. Dengan pengalamannya, Wibowo diharapkan dapat memberikan kontribusi yang
lebih baik bagi industri migas sehingga upaya efisiensi dan peningkatan
penerimaan negara yang kita harapkan bisa tercapai.
Sedangkan Lambok Hamonangan Hutauruk, pada beberapa tahun
terakhir dikenal sebagai Direktur Gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK), setelah sebelumnya meniti karir di Badan Pengkajian dan
Pengembangan Teknologi (BPPT).
R. Priyono dalam sambutannya mengemukakan, perubahan di
jajaran pimpinan BPMIGAS ini merupakan realisasi dari perubahan organisasi baru
BPMIGAS sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No
5375/08/MEM/ 2008 tertanggal 26 September 2008 tentang rincian organisasi
BPMIGAS.
Perubahan organisasi seperti ini, katanya, merupakan hal
yang bersifat rutin, dengan maksud untuk penyegaran dan sekaligus meningkatkan
kinerja BPMIGAS dalam menjalankan fungsi pengendalian dan pengawasan
pelaksanaan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi di seluruh