Pertemuan ini juga merupakan tindak lanjut dari kunjungan
Menteri Perdagangan Amerika Serikat Gary Locke ke Indonesia yang menjajaki kerja sama
di bidang investasi, khususnya clean
energy.
Khusus migas, hal yang akan dibahas adalah kebijakan dan
rencana pengembangan di bidang migas, terutama CBM dan shale gas.
“Diharapkan Indonesia
dapat mengeksplor keunggulan Amerika Serikat di bidang unconventional energy seperti CBM dan shale gas,†kata Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo yang
bertindak sebagai pemimpin Delegasi Indonesia yang terdiri dari wakil
pemerintah dan swasta.
Terkait hal tersebut, Evita dan sejumlah anggota rombongan
akan melakukan peninjauan lapangan shale
gas yang dikelola ExxonMobil. Sementara anggota delegasi lainnya akan mengunjungi
pembangkit listrik tenaga nuklir di Calvert Cliffs.
Hubungan kerja sama bilateral Indonesia-Amerika telah
berlangsung cukup lama dalam wadah RI-US
Energy Bilateral Consultations Meeting, tahun 1990. RI-US Energy Bilateral Meeting ke 7, diselenggarakan pada 23-25
Juli 1997 di WashingtonDC.
Setelah pertemuan bilateral tahun 1997, hubungan dialog G to G antara Indonesia-Amerika sempat
mengalami kevakuman, seiring terjadinya krisis moneter dan perubahan politik
nasional di Indonesia. Namun demikian, kerja sama B to B tetap berlangsung dan semakin meningkat.
Hubungan kerja sama kembali terjalin dengan
diselenggarakannya The 1st
RI-US Energy Policy Dialogue tanggal 29 Agustus 2005. Pertemuan kedua
dilaksanakan tanggal 20-21 Oktober 2008 di Hotel Borobudur, Jakarta.