The 35th IPA Annual Convention and Exhibition Resmi Ditutup

Dalam rangkaian penutupan acara tersebut, pemerintah mengumumkan pemenang penawaran wilayah kerja (WK) migas tahap II tahun 2010 dan penawaran wilayah kerja migas tahap I tahun 2011.

 

Selain itu, Dirjen Migas Kementerian ESDM juga berkesempatan menayangkan video mengenai Museum Migas Graha Widya Patra (Gawitra) yang berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) serta menyerahkan bantuan untuk museum yang dibangun pada 29 Oktober 1987 tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Evita juga meminta agar KKKS juga dapat memberikan bantuan untuk pengelolaannya.

 

Penutupan konvensi dan pameran ini juga diwarnai dengan penyerahan beasiswa senilai Rp 250 juta untuk para pelajar. Menurut Presiden IPA Ron Aston, beasiswa tersebut merupakan komitmen KKKS  terhadap pengembangan komunitas dan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

 

The 35th IPA Annual Convention and Exhibition meliputi Plenary Sessions, Technical Sessions, Luncheon Talks, Poster Presentation, dan pameran. Plenary Sessions membahas berbagai topik mengenai kemandirian energi, peranan gas serta peranan unconventional resources dan sumber-sumber daya terbarukan, termasuk investasi yang dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan kebutuhan energi Indonesia di masa depan. Para pembicara meliputi pejabat pemerintah, kalangan legislatif, akademisi dan para eksekutif di industri energi.

 

Presiden IPA Ron Aston mengatakan, konvensi dan pameran IPA ke 35 ini merupakan terbesar dalam sejarah penyelenggaraannya. Acara ini diikuti oleh lebih dari 150 perusahaan dan dikunjungi sekitar 9.500 orang, meningkat dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

 

“Kami sangat senang dengan antusiasme para peserta dan pengunjung Konvensi dan Pameran tahun ini, khususnya terkait dengan wahana Energy Edutainment Corner (EEC). EEC dipersembahkan oleh IPA sebagai komitmen untuk mendukung transfer teknologi dengan memperkenalkan industri minyak & gas kepada generasi muda Indonesia, termasuk mengenai sejarah, kegiatan dan perkembangan industri minyak & gas di Indonesia. Wahana Energy Edutainment Corner ini dikunjungi oleh lebih dari 1.400 pengunjung dimana 60 persen diantaranya adalah para pelajar dan mahasiswa dari 22 sekolah dan perguruan tinggi,” katanya.