Pertemuan akan membahas isu-isu terkini seputar kebijakan
migas, ketenagalistrikan, efisiensi energi dan energi terbarukan, minerba pabum
serta kelitbangan dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia kedua negara.
IJ-EPD diharapkan mampu mendukung program energi nasional dan pembangunan kedua
negara melalui peningkatan investasi Jepang di Indonesia.
Bertindak sebagai pimpinan Delegasi
Selain membahas kebijakan energi kedua negara, rombongan
juga akan melakukan kunjungan ke LNG
facilities Negishi milik Tokyo Gas dan thermal
power plant Isogo milik J-Power.
Rombongan juga mendapat undangan dari Institute of Energy Economics Japan (IEEJ) untuk menghadiri CSR Program: Indonesia-Japan Technology
Introduction and Dialogue on Energy and Mineral Resourches, pada tanggal 12
Mei.
Kerja sama bilateran Indonesia dan Jepang telah
berlangsung cukup lama dalam berbagai wadah atau bentuk, antara lain melalui
lembaga-lembaga Japan-Indonesia
Cooperation Agency (JICA), Indonesia-Japan
Economic Partnership Agreements (IJEPA), Japan-Indonesia Partnership Association (JIPSA), Japan Institute for Overseas (JIO) dan Indonesia-Japan Energy Round Table
(IJERT).
IJERT merupakan kerja sama Indonesia-Jepang di sektor
ESDM. Hingga saat ini, IJERT telah 10 kali dilaksanakan dan terakhir pada tahun
2009 di