Hal itu dikemukakannya dalam konferensi Gastech 2008 di Bangkok, 10 Maret lalu. Dikatakan Poonpirom, konsumsi gas alam Thailand meningkat dari 130 juta kaki kubik per hari pada 1981 menjadi 3300 juta kaki kubik per hari atau tumbuh 13% per tahun. Konsumsi ini diperkirakan akan meningkat menjadi 5000 juta kaki kubik per hari pada tahun 2012.
Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Suyartono yang hadir mewakili Departemen ESDM mengemukakan, Thailand juga sedang mengevaluasi beberapa alternatif untuk menghubungkan cadangan gas di lapangan East Natuna Indonesia dan menyelesaikan overlapping claim area antara Kamboja dan Thailand.
Pada pertemuan tersebut, Presiden Chevron Asia Pasific Exploration and Production Co Jim Blackwell, mewakili sektor industri gas mengungkapkan, Asia Pasifik akan menjadi pangsa pasar terbesar untuk konsumsi gas. Permintaan gas secara global akan meningkat
Sementara John Chadwick, Wakil Presiden Eksekutif Asia Pasifik Shell Gas & Power, menyampaikan tentang peningkatan kapasitas, kemitraan dan teknologi. Inovasi Shell dalam teknologi LNG yang dipaparkan adalah automated cool down dan floating LNG (FLNG).
Konferensi dihadiri oleh menteri dari enam negara yaitu Oman, Yaman, Nigeria, Qatar, Bahrain dan Brunei Darussalam serta diikuti lebih dari 1000 peserta. Acara dibuka Putri Maha Chakri Sirindhorn.