Menteri ESDM Jero Wacik di Gedung DPR sebelum Rapat Dengar
Pendapat dengan Komisi VII DPR, Rabu (10/4), mengemukakan, kompensasi untuk
masyarakat miskin merupakan harga mati. Jika
pemerintah melakukan kebijakan mengenai BBM, maka rakyat miskin harus mendapat
imbal balik yang bentuknya saat ini masih dalam pembahasan.
“Apa bentuknya (kompensasi)?. Kalau bantuan langsung tunai
(BLT), katanya DPR nggak setuju. Terus apa dong. Apa beras miskin ditambahin,
beasiswa ditambahin?†kata Wacik.
Wacik juga menegaskan, kompensasi yang akan diberikan
kepada masyarakat miskin tersebut, tidak terkait dengan Pemilu 2014. Kebijakan
yang diambil terkait subsidi BBM ini, harus dilakukan karena mengganggu pembangunan
infrastruktur seperti sekolah.
“Kami ingin ini jernih untuk (kepentingan) ekonomi nasional. Tidak ada untuk Pemilu. Tidak ada politik,†tegasnya.(Tursilowulan)