Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo dalam Raker
dengan Komisi VII DPR, Rabu (23/11), menjelaskan, target Renstra tahun
2011 adalah 40 WK migas dan 10 WK CBM. Target ini telah direvisi menjadi 27 WK
migas dan 10 CBM. Hingga saat ini, telah ditandatangani 17 KKS WK migas dan
hingga akhir 2011, akan ditandatangani 10 KKS migas lagi. Sedangkan gas metana
batubara (CBM), dari target penandatanganan 10 KKS, realisasinya telah mencapai
16 KKS CBM.
"Jadi target WK migas dapat dipenuhi. Sedangkan CBM melampaui
target," tambahnya.
Untuk mengatasi penurunan itu, pemerintah berupaya menurunkan unplanned shutdown, optimasi lapangan,
implementasi EOR, percepatan
pengembangan lapangan baru pada blok-blok eksplorasi dan percepatan
pengembangan lapangan idle serta meningkatkan frekuensi pemeliharaan peralatan.
Sebagai terobosan untuk meningkatkan lifting dan
investasi, pemerintah juga sedang menyiapkan Inpres Peningkatan Produksi Migas
Nasional untuk mendorong peningkatan produksi dan memberikan kepastian iklim
investasi.