Peningkatan ini, menurut Direktur Hulu Pertamina Sukusen Soemarinda, jika dibaca dengan potensi laju penurunan produksi secara alami yang rata-rata 12%, maka effort yang diperlukan untuk mencapai target tersebut adalah 38%.
Selain minyak, target produksi gas Pertamina juga naik dari 1.114 juta kaki kubik gas per hari pada tahun lalu, menjadi 1.485 juta kaki kubik gas per hari pada 2008.
Untuk mencapai target tersebut, Pertamina akan mengintensifkan ladang-ladang migas di daerah operasi Jawa Barat Utara dan Sumatera Selatan yang merupakan primadona Pertamina.
Khususnya di lapangan-lapangan utama seperti Sukowati, Poleng, Pondok Tengah dan Tambun, jelasnya.
Dari Lapangan Sukowati, Pertamina memperkirakan produksi minyaknya dapat mencapai 27 ribu barel per hari, Lapangan Poleng sekitar 14 ribu per hari serta Pondok Tengah dan Tambun mencapai 6.550 barel per hari.
BUMN itu juga berusaha mempercepat produksi beberapa penemuan baru selama 2007 serta menggunakan teknologi baru di lapangan-lapangan tua di daerah operasi Sumatera Utara, Jambi, Cepu, Kalimantan Timur dan Papua.
Produksi minyak Pertamina pada 2007 sebesar 143 ribu barel per hari atau meningkat 10% dibanding 2006 yang mencapai 129 ribu barel per hari. Sementara temuan cadangan baru oleh fungsi eksplorasi Pertamina tahun lalu sekitar 124 juta barel minyak ekuivalen.