Anggaran
infrastruktur migas sebesar Rp 2,49 triliun itu, papar Dirjen Migas Kementerian
ESDM A. Edy Hermantoro usai Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR, Selasa (4/6),
diusulkan akan digunakan untuk pembangunan sarana bahan bakar gas seperti
infrastruktur pipa dan gas di Jabodetabek dan pembangunan SPBG CNG dan infrastruktur
pipa di Batam dan Semarang.
"Rencananya akan dibangun pipa gas sepanjang 100 km lebih," katanya.
Dalam pengantar pembahasan Rencana Kerja Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKA
KL) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) APBN Tahun Anggaran 2014, Selasa (4/6)
sore, Menteri ESDM Jero Wacik, memaparkan, Kementerian ESDM mengajukan usulan
anggaran sebesar Rp 28,47 triliun, terdiri dari Rp 13,50 triliun untuk pagu
indikatif dan usulan tambahan anggaran sebesar Rp 11,60 triliun.
Usulan tambahan anggaran itu dibagi dua yaitu infrastruktur migas dan kegiatan pendukung sebesar Rp 2,49 triliun dan infrastruktur kelistrikan Rp 9,11 triliun. (TW)