Menurut rencana, di tiap kota
tersebut akan dibangun sekitar 4.000 sambungan rumah atau total sekitar 16.000
sambungan rumah.
Sementara untuk tahun ini,
pemerintah membangun jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga di
Bontang, Sengkang, Rusun Jabodetabek, Bekasi tahap II dan Sidoardjo tahap II,
sebanyak 25.000 sambungan rumah.
Sedangkan untuk tahun 2013,
rencananya akan dibangun di Sorong, Subang, Lhokseumawe dan Balikpapan. Tahun
berikutnya, jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga akan dibangun di
Samarinda, Muara Enim, Lampung dan Semarang.
Pembangunan jaringan
distribusi gas bumi untuk rumah tangga dibangun pemerintah sejak 2009 di
Palembang dan Surabaya. Melalui program ini, diharapkan dapat mempercepat
pengurangan penggunaan minyak tanah untuk rumah tangga sehingga dapat membantu
terwujudnya kemandirian energi. Selain itu, masyarakat juga dapat memperoleh
energi yang murah, bersih dan aman.
Pemerintah membangun jaringan infrastruktur jaringan gas
bumi untuk rumah tangga karena badan usaha tidak tertarik membangun akibat
minimnya keuntungan dalam pengelolaannya. Di masa mendatang, diharapkan badan
usaha swasta dapat berperan serta dan mewujudkan menjadi kota gas.
Program pembangunan jaringan distribusi gas bumi untuk
rumah tangga ini dibangun di kota-kota atau daerah yang dekat dengan sumber gas
bumi dan memiliki jaringan transmisi gas bumi.