Priyono
mengemukakan, perlu menjadi pertimbangan bersama apakah stok tersebut perlu
dilifting, mengingat target pencapaian penerimaan APBN dari sektor hulu migas
tahun 2012 akan tercapai.
Mengenai
produksi minyak 2012, Priyono memaparkan, berdasarkan data realisasi sampai
dengan bulan September dan outlook 3 bulan ke depan, diharapkan rata-rata
produksi tahun 2012 sebesar 870.000 barel per hari.
“Profil
produksi eksisting menunjukkan bahwa tanpa melakukan upaya apa-apa, maka akhir
tahun 2012 hanyalah sekitar 660.000 barel per hari,†katanya.
Dengan
adanya upaya-upaya yang dilakukan baik melalui POP sumur serta melakukan
upaya-upaya pemboran pengembangan, workover dan well service, maka akan
menambah produksi sekitar 225.000 barel per hari.