‘’Selanjutnya, dilakukan pengolahan dan interpretasi data untuk mengetahui potensi migas di wilayah tersebut,’’ kata Kepala Dinas Komunikasi dan Protokol SKK Migas, Agus Budiyanto di Jakarta, Senin (22/7).
Pekerjaan akuisisi seismik 2D ini berjalan sekitar tiga bulan, tanpa cedera maupun kecelakaan kerja. Statoil adalah operator blok Halmahera II dengan saham 80 persen, dan 20 persen dimiliki Niko Resources.