UU No 30 tahun 2007 tentang Energi
mengamanatkan bahwa konservasi energi menjadi tanggung jawab pemerintah,
pemerintah daerah, pengusaha dan masyarakat. Konservasi energi dilakukan pada
semua tahap pengelolaan energi dari hulu sampai hilir, yaitu mulai tahap
penyediaan, pengusahaan, pemanfaatan dan konservasi sumber daya energi.
Menteri ESDM Dawin Zahedy Saleh
mengemukakan, konservasi energi sangat penting mengingat cadangan energi yang
semakin menipis, sementara itu penggunaan energi di semua sektor baik sektor
industri, komersial, transportasi maupun rumah tangga masih sangat boros. Konservasi
energi merupakan langkah paling cepat dan tepat untuk mengatasi krisis energi.
â€ÂKalau kita ingin mengatasi
masalah energi yang signifikan dalam waktu pendek ke depan, maka cara yang
paling utama di samping tetap mengembangkan energi adalah dengan konservasi
energi,†ujarnya dalam jumpa pers.
Lebih lanjut Darwin
mengemukakan, PP tentang Konservasi Energi mewajibkan pengguna energi yang
menggunakan energi sama atu lebih dari 6.000 setara ton minyak (TOE) per tahun,
melakukan konservasi energi yang meliputi penunjukan manager energi, penyusunan
program konservasi energi, pelaksanaan audit energi secara berkala,
melaksanakan rekomendasi hasil audit energi dan pelaporan pelaksanaan
konservasi energi setiap tahun kepada Menteri ESDM.
Bagi perusahaan yang
diwajibkan melakukan manajemen energi namun tidak melaksanakannya, akan diberi
disinsentif berupa peringatan tertulis, pengumuman di media massa, denda dan
pengurangan pasokan energi. Sedangkan perusahaan yang sudah melakukannya dalam
kurun waktu tertentu, akan diberi insentif.
â€ÂBentuk insentifnya seperti
apa, masih dirumuskan,†tambahnya.
Sementara itu, untuk
memberikan apresiasi kepada pengguna energi yang telah berhasil melaksanakan
konservasi energi, Kementerian ESDM juga menyelenggarakan Lomba Hemat Energi Tingkat
Nasional yang meliputi lomba bangunan gedung hemat energi, managemen energi di
industri dan managemen energi di bangunan gedung. Lomba dilaksanakan mulai
Januari hingga April 2011. Untuk pemenang pertama dan kedua, selanjutnya akan
dikirim mengikuti Lomba Hemat Energi Tingkat Asean.