Data diserahkan Guy Outen, Executive Vice President, Commercial, New Business & LNG Shell Indonesia kepada Pemerintah Indonesia yang diwakili Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo dalam forum acara Indogas 2011, Rabu (26/1).
Penandatanganan kesepakatan pengembalian data oleh Shell kepada Pemerintah Indonesia telah dilakukan pada 22 April 2009. Selanjutnya, data tersebut akan digunakan sebagai bahan untuk mengembangkan bisnis migas Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Evita juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama Shell Internasional, sehingga data-data lama itu dapat diserahkan ke Pemerintah Indonesia.
Data yang diserahkan terdiri dari 8.867 data sumur dan 220 profil seismik. Data sumur yang diserahkan terdiri dari 44.212 laporan dan 25.748 log data. Sementara data seismik, terdiri dari 3 peta dan 51 laporan.
Berdasarkan hasil verifikasi yang telah dilakukan sebelumnya, data-data lama ini dalam kondisi yang bagus serta dapat dibaca dengan jelas.