Selain menandatangani berita acara serah terima jabatan,
dilakukan pula pemberian kenang-kenangan kepada Menteri ESDM yang lama Darwin
Zahedy Saleh dan Ibu Destiana.
Dalam sambutannya pada acara tersebut, atas nama pribadi,
keluarga serta keluarga besar Kementerian ESDM,
“Selamat datang, selamat bergabung dengan keluarga besar
ESDM. Saya siap dihubungi kapan saja,
jika Bapak memerlukan masukan dan memohon maaf atas kekurangan, kesalahan,
kekhilafan apabila Pak Jero dan Ibu sebagai pemimpin baru di sini, mendapati
hal-hal yang kurang baik,†katanya.
Kedatangan Jero Wacik ke
Kementerian ESDM untuk serah terima jabatan, didampingi para pejabat eselon I
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
â€ÂEselon I Kementerian
Pariwisata semua datang ke sini, mengantar saya. Mungkin barangkali,
menunjukkan saya dicintai,†kata Jero sambil tertawa.
Mengenai jabatan barunya
sebagai Menteri ESDM, Jero Wacik merasa seperti pulang ke kampung karena karena
sebagian pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian ESDM telah
dikenalnya. Antara lain Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo yang
merupakan teman semasa kuliah di ITB dan Sekjen Waryono Karno.
Menteri ESDM Jero Wacik
dilahirkan di Singaraja, Bali, pada 24 April 1949. Sebelumnya, ia dipercaya
sebagai Menteri Kebudayaan dan Pariwisata sejak 21 Oktober 2004. Jero Wacik
merupakan lulusan Teknik Mesin ITB tahun 1974 dan FEUI tahun 1983.
Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono di Istana Merdeka, Rabu (19/10), telah melantik Jero Wacik sebagai Menteri
ESDM menggantikan Darwin Zahedy Saleh. Jero akan didampingi oleh Wakil Menteri
Widjajono Partowidagdo.