“Saya sudah membuat tim di UI untuk mengecek siapa
(pejabat ) eselon III yang pantas menjadi eselon II dan seterusnya,†kata Jero
Wacik dalam sambutannya pada pelantikan 11 pejabat eselon II di lingkungan
Kementerian ESDM, beberapa hari lalu.
Dikatakan, semakin ke atas atau tinggi jabatan, maka
semakin kecil peluang untuk mendapatkannya. Hanya orang-orang yang memenuhi
syarat saja, yang dapat naik jabatan atau mendapat promosi. Sejumlah persyaratan untuk memperoleh
promosi, antara lain integritas, kapabilitas, acceptances dan usia.
Secara umum, lanjut Wacik, dirinya tidak banyak melakukan
intervensi dalam rapat kenaikan pangkat. Kemunculannya sekali-kali ketika rapat
dilaksanakan, hanya untuk mengetahui atau melihat situasi.
“Tidak dilarang bagi dirjen atau sekjen mengusulkan
seseorang. Tapi terbuka (kesempatan) bagi dirjen-dirjen lain untuk berdebat.
Pilihlah yang terbaik untuk bangsa,†tambahnya.
Wacik menegaskan, keputusan
kenaikan pangkat bukanlah harga mati. Meski pejabat yang bersangkutan telah dilantik atau
diambil sumpahnya, namun kemudian diketahui keputusan tersebut keliru, maka ia
tidak akan segan-segan menggantinya dengan pejabat baru.
Mengakhiri sambutannya, Wacik mengucapkan selamat kepada
para pejabat yang baru dilantik. Ia berharap mereka dapat menjalankan tugas
dengan baik dan bertanggung jawab.