Kepala
BPH Migas Tubagus Haryono mengemukakan, proses seleksi akan dimulai dengan
menginventarisir badan usaha dan kemudian mengundang mereka untuk
mengikuti seleksi.
Jumlah
badan usaha yang akan mengikuti seleksi, tergantung seberapa banyak yang
memenuhi persyaratan yang telah disusun Tim PSO. Tim ini merupakan gabungan
dari BPH Migas, Ditjen Migas Kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan.
“Kami
akan undang mereka yang kira-kira memenuhi persyaratan. Kami membuat perlakuan
yang sama terhadap semua badan usaha untuk mengikuti beauty contest PSO 2011,†katanya.
Tubagus
menambahkan, badan usaha yang nantinya menjadi pelaksana PSO, dimungkinkan
menyalurkan lebih dari satu jenis BBM PSO jika memenuhi syarat yang telah
ditentukan yaitu teknis, adiministrasi dan finansial.
Untuk
tahun 2010, pelaksanaan BBM PSO dipercayakan kepada 3 badan usaha yaitu PT
Pertamina (Persero), PT AKR Corporindo Tbk dan PT Petronas Niaga Indonesia.