Terkait dengan rencana tersebut, Selasa
(27/11), di Gedung Migas dilakukan rapat persiapan sarasehan. Hadir dalam
kesempatan itu, Dirjen Migas Luluk Sumiarso, Direktur Pembinaan Program Migas
Heri Poernomo, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Saryono H, Direktur Teknik
Migas Suyartono, serta wakil dari organisasi kemigasan seperti Suyitno
Padmosukismo, Anton Wahyu Soedibjo, Michael Sumaryanto, Andang Bachtiar, dsb.
Dalam
pertemuan itu, Anton Wahyu Soedibjo sebagai penggagas MMGI melaporkan bahwa
telah terkumpul 14 nama formatur yang nantinya akan dipilih sebagai pimpinan
MMGI. Untuk sementara hingga sarasehan berlangsung dan pimpinan tetap terpilih,
Andang Bachtiar ditunjuk sebagai ketua formatur.
Selain
me-launching MMGI, sarasehan nantinya juga akan membahas pelbagai
masalah yang dihadapi oleh para stakeholder seperti pajak impor barang
migas serta memberikan masukan penyelesaian masalah.
"Jika
nantinya sudah berjalan, MMGI diharapkan dapat memberikan koreksi, dukungan
serta masukan terhadap kebijakan pemerintah," harap Luluk.
MMGI merupakan perkumpulan atau
organisasi profesional nirlaba yang berfungsi sebagai forum komunikasi,
koordinasi dan konsultasi antar pemangku kepentingan di sektor migas untuk
meningkatkan kemampuan, saling pengertian dan kerja sama serta rasa tanggung
jawab terhadap peranan migas dalam pembangunan bangsa dan negara Indonesia
menuju tercapainya kesejahteraan masyarakat.
Misi MMGI antara lain
menumbuhkan dan memihara iklim usaha yang sehat di bidang migas dengan
menegakkan tata niaga yang adil, merata, berdaya saing dan mengikuti kaidah
tata kelola yang baik serta membina, meningkatkan dan memelihara hubungan kerja
sama dengan organisasi, lembaga-lembaga profesional dan perorangan di bidang
migas, baik di dalam maupun di luar negeri.