Presiden menilai Rudi memiliki
kecakapan, pengetahuan, pengalaman sekaligus komitmen memajukan sektor ESDM.
“Yang bersangkutan, saya
pandang sebagaimana Almarhum Prof. Dr. Widjajono dulu, memiliki kecakapan untuk
membantu Menteri ESDM mengembangkan kebijakan dan rencana aksi serta upaya
nyata untuk meningkatkan pengelolaan ESDM yang baik serta menjalankan apa yang
menjadi kebijakan sekarang ini, gerakan penghematan energi secara nasional,â€Â
katanya.
Sebelum diangkat sebagai Wamen
ESDM, Rudi merupakan Deputi Operasi BPMIGAS sejak 18 Agustus 2011. Pria
kelahiran Tasikmalaya, 9 Februari 1962 ini lulus dari jurusan Teknik
Perminyakan, Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1985. Rudi kemudian
melanjutkan pendidikan hingga meraih gelar doktor di Tenhnische Universitaet
Clausthal Jerman pada tahun 1991.
Rudi yang pernah mendapat
penghargaan sebagai mahasiswa terbaik ITB tahun 1984 ini, tidak asing lagi bagi
industri migas. Selain aktif menjadi dosen ITB, Rudi juga pernah dipercaya
sebagai Wakil Ketua Tim Pengawasa Peningkatan Produksi Migas (TP3M).