Ruangan investasi migas tersebut memang disediakan untuk melayani kepentingan investor. Namun beberapa bulan terakhir, pelaksanaannya kurang maksimal.
“Jangan sampai investor seliweran di sana-sini. Lebih baik satu pintu,” tegas Dirjen Migas Departemen ESDM Luluk Sumiarso, Jumat (2/11).
Selain mengaktifkan kembali ruang investasi migas, untuk menjaring investor, Ditjen Migas belum lama ini juga meluncurkan Buku Peluang Investasi Dalam Industri Migas. Buku ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi para investor untuk mengetahui berbagai peluang investasi di sektor migas serta menggugah mereka untuk menanamkan modalnya.
Buku yang penyusunannya mendapat apresiasi dari KADIN, HIPMI dan BKPM ini, dibagikan secara gratis kepada para pengunjung stand Ditjen Migas pada acara SPE dan APGOCE 2007 di JHCC yang dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (31/10) kemarin, mendapat sambutan cukup baik dari para pengunjung.
Buku tersebut memuat data-data penting seperti prospek industri migas, ruang lingkup industri migas, peluang bisnis, peran pemerintah dan prosedur tata cara investasi migas, disajikan secara transparan, termasuk dalam bentuk tabel guna memudahkan investor. (Copyright by Ditjen Migas)