Rata-rata ICP Bulan November US$ 49,32 per Barel

Sedangkan harga Minas/SLC turun US$ 20,48 per barel dari US$ 76,42 per barel menjadi US$ 55,94 per barel.

Penurunan harga tersebut sejalan dengan penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional yang diakibatkan oleh beberapa faktor, yaitu:

­        IMF memperkirakan bahwa pertumbuhan perekonomian dunia akan terus melemah dan mencapai tingkat terburuk sejak Perang Dunia II

­        Melemahnya tingkat pembelanjaan konsumen di AS yang mencapai tingkat terendah dalam 28 tahun dan meningkatnya angka pengangguran yang mencapai tingkat tertinggi dalam 16 tahun

­        Pernyataan pemerintah Jepang bahwa negara tersebut telah mengalami resesi untuk pertama kalinya dalam 7 tahun, menyusul negara-negara Eropa

­        Biro Statistik Nasional Cina menyatakan bahwa pertumbuhan sektor industri Cina melambat menjadi 8,2%, terendah sejak 2001, sehubungan dengan anjloknya permintaan ekspor minyak dan lemahnya pasar properti domestik

 

Khusus perkembangan harga minyak mentah di kawasan Asia Pasifik, selain disebabkan oleh faktor-faktor di atas, juga terutama disebabkan pengurangan tingkat pengolahan minyak mentah sejumlah kilang minyak di Jepang sehubungan dengan melemahnya permintaah produk minyak dan rendahnya margin kilang.

Perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada bulan November 2008 (sampai dengan tanggal 27 November 2008) dibandingkan dengan bulan Oktober 2008 adalah sebagai berikut:

­        WTI (Nymex) turun US$ 19,11 per barel dari US$ 76,72 per barel menjadi US$ 57,61 per barel

­        Brent (ICE) turun US$ 18,87 per barel dari US$ 73,68 per barel menjadi US$ 54,81 per barel

­        Tapis (Platt’s) turun US$ 20,69 per barel dari US$ 77,56 per barel menjadi US$ 56,87 per barel

­        Basket OPEC turun US$ 19,14 per barel dari US$ 69,17 per barel menjadi US$ 50,03 per barel.