RI-Jepang Perpanjang Harga Kontrak Gas

Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mengatakan hal itu di Tokyo, seusai menghadiri perayaan HUT Pertamina ke-50 yang digelar PT Petamina perwakilan Tokyo, akhir pekan lalu.

 

“Sudah, sudah berhasil negosiasinya. Soal harganya juga sudah sepakat, dan masih baguslah untuk Indonesia,” katanya.

 

Dirut PT Pertamina Ari Soemarno menjelaskan perpanjangan harga kontrak gas alam cair (LNG) hingga 2011, secara prinsip sudah selesai dilakukan pada Kamis (27 Maret), tinggal menyelesaikan masalah dokumen teknis saja.

 

Namun demikian, keduanya tidak mengatakan soal harga yang telah disepakati tersebut, kecuali menyebutkan tetap menguntungkan bagi Indonesia.

 

Dua hari sebelumnya, Wakil Dirut Pertamina Iin Arifin Takhyan terlibat negosiasi alot dengan enam perusahaan gas Jepang, seperti Osaka Gas dan Toho Gas.

 

Negosiasi itu membahas pertukaran kekurangan ekspor LNG yang belum diekspor ke Jepang dengan harga perpanjangan kontrak. Pertukaran dilakukan untuk 72 kargo LNG atau sekitar empat juta ton gas alam cair.

 

Sebelumnya, Menteri Purnomo menyebutkan harga negosiasi LNG berada di atas US$10 per MMBTU (millions British thermal unit). Harga pasaran dunia untuk LNG  saat ini berada di kisaran US$ 9-10 per MMBTU.

 

Selama ini pasokan LNG ke Jepang berasal dari kilang Arun (Aceh) dan Bontang.

Indonesia-Jepang saat ini memiliki kontrak jangka panjang 10 tahun sebanyak 25 juta ton. Terdiri dari tiga juta ton per tahun untuk waktu lima tahun pertama dan dua juta ton per tahun selama lima tahun berikutnya.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.