Dengan jabatan barunya, Priyono mendapat dua tugas penting yaitu meningkatkan produksi migas dan melakukan efisiensi cost recovery.
Dalam sambutannya Purnomo mengemukakan, pemerintah akan merestrukturisasi organisasi BPMIGAS. Dengan penataan kembali organisasi BPMIGAS, diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada stakeholder.
Kepada wartawan seusai pelantikan, Priyono menyatakan kesiapannya melaksanakan tugas yang dibebankan ke pundaknya. Pada hari pertamanya
Lantaran peningkatan produksi berkaitan dengan peningkatan operasi, maka proses administrasi di BPMIGAS tidak boleh terlalu lama.
‘Birokrasi di BPMIGAS jangan kebanyakan meja. Kalau bisa mejanya satu, digeser-geser saja. Dulu untuk mengambil keputusan harus melewati 3 deputi, sekarang 1 deputi selesai,’ katanya.