“Setelah mampu meningkatkan produksinya, mungkin nantinya Indonesia bisa masuk lagi menjadi anggota OPEC,†ungkap Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro kepada pers seusai menutup Konvensi IPA ke 32 di JHCC, Jakarta, Kamis (29/5) sore.
Hal ini pernah dialami Equador. Ketika produksinya turun, negara itu mengundurkan diri dari OPEC. Namun ketika produksi minyak kembali meningkat, ia kembali menjadi anggota OPEC.
Purnomo memperkirakan, produksi minyak Indonesia akan meningkat jika Blok Cepu telah dapat berproduksi maksimal yaitu 160.000 barel per hari. Ditambah lagi dengan pengembangan 13 lapangan minyak baru pada 2009 mendatang.
“Mungkin saat produksinya meningkat, menterinya sudah bukan saya,†katanya sambil tertawa.
Berkaitan dengan keluarnya Indonesia dari OPEC, Purnomo menuturkan, pihaknya telah memerintahkan Gubernur OPEC Indonesia Maizar Rahman, untuk mempelajari aturan atau prosedur yang harus dilakukan. Termasuk kemungkinan memperoleh kembali uang Indonesia di OPEC Fund yang jumlahnya diperkirakan jutaan dolar.
“Kita punya jutaan dolar (di OPEC Fund) yang dulu dimasukkan Indonesia sebagai anggota OPEC,†jelasnya.
Namun berdasarkan pengalaman salah satu negara yang keluar, uang tersebut tak dapat diambil kembali.