Deputi BP Migas bidang Operasional Dodi Hidayat mengemukakan, penambahan produksi ini antara lain diperoleh dari Lapangan Kerisi, Blok B Laut Natuna yang dikelola ConocoPhillips. Lapangan Kerisi diperkirakan memiliki cadangan minyak potensial sebanyak 42 juta barel dan gas sebanyak 90 miliar kaki kubik.
Pemerintah menargetkan produksi migas tahun ini dapat mencapai 950 ribu kaki kubik per hari. Pada Januari lalu, produksi migas dapat mencapai 1 juta barel per hari.
PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) diperkirakan masih akan menjadi penyumbang produksi terbesar. Di posisi berikutnya adalah PT Pertamina (Persero), ConocoPhillips, CNOOC, Medco, Total E&P dan BP.