Rencananya pada tahun ini akan dilakukan pengeboran sumur
eksplorasi sebanyak 258 sumur, pengeboran sumur pengembangan sebanyak 1.178
sumur, work over sumur produksi
sebanyak 1.094 sumur. Selain itu juga akan dilakukan survei seismik 2D dengan
panjang seluruhnya mencapai 18.752 km, survei seismik 3D seluas 22.298 km2 dan
kegiatan non seismik sebanyak 7 kegiatan.
Dari hasil kegiatan pengeboran sumur pengembangan ditargetkan akan ada
tambahan produksi sebesar 75.044 barel minyak per hari dan produksi gas sebesar
587 juta kaki kubik per hari. Kegiatan work
over diharapkan menghasilkan produksi minyak sebesar 33.595 barel per hari
dan gas sebesar 333 juta kaki kubik per hari, well service diharapkan mampu menghasilkan produksi minyak sebesar
13.052 barel per hari dan produksi gas sebesar 18 juta kaki kubik per hari.
“Dengan demikian, rencana kegiatan pengeboran sumur pengembangan, work over dan well service pada tahun ini akan memberikan kontribusi sebesar
14% dari rencana produksi minyak
nasional tahun 2013 dan memberikan kontribusi terhadap 11% dari rencana
produksi gas nasional,†ujar Deputi Pengendalian Operasi SKK Migas Muliawan
saat acara Rapat Koordinasi Operasi Survei, Pengeboran dan Work over 2013 di Bandung, kemarin.
Pada tahun 2012, realisasi pengeboran sumur pengembangan mencapai 840 sumur
yang menghasilkan produksi minyak sebesar 46.250 barel per hari dan gas sebesar
385 juta kaki kubik per hari, pekerjaan work
over sebanyak 740 sumur dan pekerjaan well
service sebanyak 11.323 kegiatan untuk mempertahankan produktivitas sumur
dapat dihasilkan produksi minyak sebesar 43.250 barel per hari dan gas 435 juta
kaki kubik per hari. Sehingga total kontribusi kegiatan pengeboran
pengembangan, kegiatan work over dan well service sebesar 90.087 barel minyak
per hari dan gas sebesar 820 juta kaki kubik per hari.
“Kontribusi produksi minyak dan gas dari kegiatan
pengeboran sumur pengembangan, work over
dan well service pada tahun lalu
mencapai 10% dari produksi minyak dan gas nasional tahun 2012,†jelasnya.