Usulan disampaikan oleh Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro pada Raker dengan Komisi VII DPR, Kamis (31/5) malam. Turut hadir dalam acara tersebut, Dirjen Migas Departemen ESDM Luluk Sumiarso dan Gubernur OPEC Indonesia Maizar Rahman.
Mengenai asumsi harga minyak 2008 yang lebih rendah dibanding tahun ini, menurut Purnomo, didasarkan pada kestabilan geopolitik tahun depan. Masalah Iran diperkirakan sudah akan selesai.
Pada kesempatan itu, pemerintah juga menyatakan tidak mengubah harga minyak mentah dalam RAPBN-P 2007 yaitu tetap pada kisaran US$ 63 per barel. Sedangkan target produksi minyak berubah menjadi 0,989 juta barel per hari.