Dari 25 KKKS tersebut, 9 diantaranya mendapat kartu kuning
karena baru bisa mencapai target 95% dan 14 KKKS mendapat kartu merah karena
pencapaian produksinya masih di bawah 50%.
“Kami mengenakan lampu kuning kepada KPS yang mencapai 95%
dan lampu merah bagi yang di bawah 50%,†kata Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro,
kemarin petang.
Beberapa KKKS yang mencapai target, antara lain Santos, CNOOC, Pertamina East Jawa,
Medco Tomoti dan Total Indonesia. Sedangkan KKKS yang tak berhasil mencapai
target adalah Pertamina EP, Medco E&P (Blok Kaltim, Lematang, Kaji),
Kangean Energi Indonesia, Petrochina Banko, Star Energy dan
Kodeco Energy.
Dikatakan Purnomo, ada beberapa kendala yang menghambat
pencapaian produksi KKKS seperti keterbatasan rig dan fasilitas produksi,
pembebasan lahan serta prediksi seismik yang meleset.
Meskipun produksi 25 KKKS masih di bawah target, namun
Purnomo optimis target produksi 927.000 barel per hari dapat tercapai hingga
akhir tahun ini. Apalagi, data produksi per 15 Juni 2008 menunjukkan, produksi
minyak sudah mencapai 928.000 barel per hari.