Sebelum dipercaya sebagai Menteri ESDM, Sudirman Said menjabat sebagai Direktur Utama PT Pindad dan Wakil Direktur Utama Petrosea serta pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI). Bidang energi juga bukan hal asing bagi Sudirman. Ia pernah dipercaya sebagai Deputi Direktur Integrated Supply Chain (ISC) Pertamina.
Atas kepercayaan yang diberikan kepadanya, Sudirman mengucapkan terima kasih dan siap menjalankan amanat tersebut. Baginya, kepercayaan publik pada Kementerian ESDM merupakan hal penting yang harus terus dibangun. “Pembangunan kepercayaan publik akan saya hadirkan melalui pengelolaan yang profesional dan transparan,†katanya usai pengumuman kabinet oleh Presiden Jokowi, kemarin petang.
Dikatakan Sudirman, ESDM harus dikelola dengan transparan dan akuntabel karena hal ini erupakan kunci pembangunan kementerian di era modern. Dengan menghadirkan dua hal tersebut, Kementerian akan hadir secara langsung di masyarakat.
Sudirman Said lahir di Brebes, 16 April 1963. Menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (Pendidikan Diploma pada tahun 1984 & pendidikan Sarjana pada tahun 1990), pada tahun 1994, Sudirman melanjutkan pendidikan di George Washington University, Washington DC, USA untuk program Master of Business Administration, Majoring in Human Resources Management and Organizational Behavior & Development. (TW)