Mendampingi Presiden pada kesempatan tersebut, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, Kepala BP Migas Kardaya Warnika dan President IPA Chris Prattini.
Turut hadir dalam acara ini, Dirjen Migas Departemen ESDM Luluk Sumiarso, Dirjen Minerba Pabum Departemen ESDM Simon Sembiring, Kepala Badan Geologi Departemen ESDM Bambang Dwiyanto, Direktur Utama PT Pertamina Ari Soemarno serta wakil dari KKKS.
Dalam sambutannya Presiden menyambut baik pelaksanaan konvensi dan pameran ini untuk mendukung peningkatan investasi di bidang migas.
Prospek ekonomi Indonesia, papar Presiden, masih menjanjikan. Untuk itulah, Presiden mengundang industri migas dengan kemampuan dan teknologi yang dimilikinya untuk berinvestasi di dalam negeri.
Usai membuka acara, Presiden mengunjungi stand-stand pameran termasuk stand Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral dan mendapat penjelasan mengenai wilayah kerja migas yang akan ditawarkan pada Juli 2007 mendatang dari Dirjen Migas Departemen ESDM Luluk Sumiarso.
Ketika akan meninggalkan stand Departemen ESDM, Presiden sempat terhenti sebentar dan meminta penjelasan mengenai CD mengenai apresiasi penggunaan hasil produksi dalam negeri tahun 2006 yang dikeluarkan Ditjen Migas Departemen ESDM.
Konvensi dan pameran IPA ke 31 ini bertujuan menyediakan forum sebagai sarana pertukaran pengetahuan dan gagasan melalui diskusi dan interaksi antara pelaku industri perminyakan di Indonesia, termasuk diantaranya ahli pengetahuan di bidang perminyakan dan gas, insinyur, pejabat pemerintahan, kontraktor PSC, perusahaan jasa, pemasok dan investor.
Acara tahunan ini mengambil tema, “Pentingnya kemitraan untuk meningkatkan investasi di industri migas Indonesia.” Lebih dari 1.600 orang dari industri perminyakan di Indonesia berpartisipasi pada acara ini. (Copyright by Ditjen Migas)