Jaringan gas kota yang telah beroperasi sebanyak
4650 sambungan rumah tangga yang dibiayai oleh APBN dan konstruksi yang
dibangun dari APBD Prabumulih dalam waktu dekat akan diperluas dengan menambah
jaringan sebanyak 4000 sambungan yang rencananya akan menggunakan anggaran
Pertamina.
Menurut Direktur Utama PT Pertamina Gas (Pertagas), Hendra Jaya yang mendatangi
pengguna jaringan gas rumah tangga di kota produsen Migas nasional ini, sinergi
antara Pertagas Niaga selaku anak perusahaan Pertagas dan Petro Prabu sebagai
BUMD mewakili Pemerintah Kota sangat diperlukan untuk pengembangan jaringan gas
di Prabumulih. Sebagai perusahaan yang sudah berpengalaman mengelola bisnis
gas, Pertagas akan meningkatkan kerjasama dengan Petro Prabu dalam berbagai
bentuk edukasi.
“Prabumulih akan menjadi role model
jaringan gas kota di Indonesia karena terjadi sinergi antara Pemda dan Pertagas
Niaga yang dikelola dengan baik. Bila terdapat kekurangan maka akan terus
dikoreksi melalui edukasi dan pelatihan, agar Petro Prabu mampu mengelola
bisnis gas yang bermanfaat bagi masyarakat Prabumulih,†kata Hendra dalam
siaran persnya.
Senada dengan itu, Walikota Prabumulih Ridho Yahya menilai rencana
pengembangan yang akan dilakukan Pertagas Niaga bekerjasama dengan Petro Prabu
dimaksudkan untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Dari 27 kelurahan
yang ada di Prabumulih, saat ini baru enam kelurahan yang mendapat jaringan gas
kota. Bila terdapat penambahan, maka akhir tahun ini akan menjangkau kelurahan
yang terdekat dengan jaringan yang sudah ada. “Warga Prabumulih siap menerima jaringan gas kota, karena sampai saat ini
mereka yang sudah menikmati gas tidak ada satupun yang menunggak,†ungkapnya.
Sikap positif yang ditunjukkan Walikota Prabumulih, diakui Direktur Utama
Pertagas sebagai dorong utama bagi perusahaan untuk memperluas jaringan gas
kota agar mencapai target 2 juta pelanggan di 27 Kota yang rencananya akan
dikelola Pertagas Niaga. (TW)